Secara kata makna berasal dari ISO 9000 itu sendiri layaknya di bawah ini :

ISO 9000 adalah suatu standar sistem manajemen kualitas yang dikeluarkan oleh organisasi internasional THE INTERNATIONAL ORGANSIZATION FOR STANDARDIZATION. ISO diambil alih berasal dari kata “isos” (bahasa Yunani) yang berarti sama atau sepadan. Oleh dikarenakan itu disebut juga standar.

Apa itu “ISO 9001”?
ISO yang mempersyaratkan instansi yang mempunyai sistem manajemen yang terdokumentasi. Terdokumentasi maksudnya tertulis didalam tempat kertas atau pc yang mencukupi beberapa syarat ISO 9001.
Dokumen Mutu
-> Kebijakan Mutu & Sasaran Mutu
-> Pedoman Mutu
-> Prosedur Mutu
-> Petunjuk Kerja
-> Dokumen Pendukung
-> Rencana Mutu

Persyaratan SMM (Standar Manajemen Mutu) Rangkaian standar ISO 9000
a. Sistem Manajemen Mutu
b. Tanggungjawab Manajemen
c. Manajemen Sumber Daya
d. Realisasi Produk
e. Pengukuran, Analisis, Perbaikan

8 Prinsip Manajemen Mutu

Klausul SMM ISO 9001:2000 sertifikasi iso jakarta
1. area Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Sistem Manajemen Mutu
5. Tanggungjawab Manajemen
6. Pengelolaan Sumber Daya
7. Realisasi Produk
8. Pengukuran, Analisis dan Perbaikan

Tabel INTERPRESTASI KLAUSUL

NOMOR ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI
1.0 Ruang Lingkup
1.1
Umum

Tersedia bagi organisasi yang menginginkan :
a. Menunjukan kesesuaian product bersama dengan beberapa syarat pelanggan dan aturan relevan
b. Mencapai kepuasan pelanggan secara efektif, bersama dengan perbaikan berkesinambungan.
Secara umum point a dan b sanggup dijelaskan : biro jasa pengurusan halal Jakarta
-> Bukti kontraktual adanya sertifikasi berasal dari instansi sertifikasi.
-> Bukti non kontraktual adanya penerapan sistem manajemen kualitas secara konsisten, tergambar berasal dari meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen perusahaan
1.2 Penerapan
a. Bersifat generik standard, sanggup untuk semua jenis, ukuran dan tipe product organisasi
b. Ada pengeculian penerapan untuk klausul 7, dikarenakan cii-ciri kegiatan organisasi
-> Jika ada pengecualian penerapan klausul 7, sanggup dinyatakan terhadap dokumen manual mutu

 

2.0 Acuan Normatif
3.0 Istilah dan Defenisi
4.0 Sistem Manajemen Mutu (SMM)
4.1 Persyaratan Umum
a. Menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, dan memelihara SMM
b. Meningkatkan efektivitas & efisiensi sistem secara terus menerus sesuai beberapa syarat SMM
c. Mengidentifikasi sistem diperlukan didalam penerapan sistem
d. Menentukan urutan interaksi antar proses
e. Menentukan beberapa syarat dan metode operasi
f. Memastikan sumberdaya dan Info tersedia
g. Memantau, mengukur, menganalisa proses
h. Menerapkan tindakan untuk raih hasil yang direncanakan, bersama dengan perbaikan berkelanjutan
-> Secara teliti dapat dipenuhi terhadap masing-masing klausul beberapa syarat manajemen
-> Khusus point c dan d, dipenuhi bersama dengan memastikan “Proses Bisnis Organisasi” (company bussiness map)
-> Proses usaha ini biasa didalam wujud diagram alir (flowchart) yang menggambarkan interaksi antar kegiatan organisasi sesuai lingkup susunan organisasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *