Mesin mobil modern kebanyakan sudah diciptakan untuk mempermudah berkendara. Kemudahan mesin dalam mendukung kegiatan mobilitas penggunanya selalu ditingkatkan. Bahkan beragam permasalahan mesin yang menjadi kendala saat dilajukan di jalanan pun akan terus mengalami perubahan dan perkembangan. Maka tidak heran jika mesin kendaraan roda empat yang kini beredar sendiri memberikan kenyamanan berkendara dibandingkan mesin mobil konvensional.

Mesin mobil yang banyak digunakan dan dipasangkan ke unit kendaraan roda empat adalah mesin injeksi. Tipe mesin ini memang memberikan kenyamanan berkendara karena secara otomatis akan memberikan perintah penyaluran bahan bakar dan udara saat mesin dihidupkan. Jadi saat akan menggunakan kendaraan roda empat tidak perlu bingung maupun kesusahan sebab mesin akan merespon secara otomatis apa yang dibutuhkan mesin untuk proses pembakaran berlangsung.

Tipe mesin yang digunakan dalam mesin mobil modern adalah mesin injeksi. Mesin dengan tipe ini dikenal dengan nama lain fuel injection. Mekanisme kerja mesin ini adalah dengan mengalirkan udara dan bahan bakar secara otomatis dalam sistem pembakaran. Katup pada mesin injeksi sendiri akan mengalirkan bahan bakar yang sesuai takaran konsumsi pada proses pembakaran sehingga tidak akan membuat konsumsi bahan bakar boros.

Mesin fuel injection sendiri memiliki dua komponen penting yang digunakan dalam proses pembakaran yang berlangsung. Ada Engine Control Module atau ECM dan Electronic Control Unit atau ECU. Komponen ECM sendiri memiliki fungsi komponen ini sendiri adalah mengatur penyaluran bahan bakar pada proses pembakaran. Pada proses penyaluran bahan bakar dalam mesin sendiri dibantu oleh pompa mesin dalam ECM.

Berbeda dengan ECM, mekanisme ECU sendiri mirip dengan control unit seperti namanya. Dimana komponen ini akan mengatur konsumsi bahan bakar sampai batas konsumsi yang dibutuhkan. Bila bahan bakar sudah mencapai batas konsumsi maksimal selama proses pembakaran, ECU akan memerintahkan untuk mengembalikan bahan bakar dalam fuel tank. Sehingga dengan menggunakan komponen ini, konsumsi bahan bakar akan tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran.

Nah, semua mobil kini cenderung menggunakan mesin tipe ini. Pada unit popular Toyota seperti Toyota Innova sendiri sudah menggunakan mesin injeksi untuk bahan bakar bensin. Mobil yang mudah ditemukan di dealer toyota terdekat ini sendiri sudah memiliki beragam spesifikasi yang mendukung konsumsi bahan bakar yang efisien. Mesin injeksi sendiri dalam ragam kendaraan di dealer toyota terdekat seringkali disisipkan untuk tipe transmisi otomatis dan juga konsumsi bahan bakar bensin. Sehingga tidak heran jika di dealer toyota terdekat, kebanyakan unitnya sudah menggunakan sistem injeksi pada mesinnya.

Sistem injeksi sendiri memang memberikan kenyamanan berkendara. Dimana mesin cenderung menghemat penggunaan bahan bakar saat berkendara dan juga bisa diajak macet dengan baik sebab konsumsi bahan bakarnya yang lebih hemat. Terlebih mesin injeksi sendiri perawatannya juga terbilang tidak sulit. Sebab itu, mobil dalam showroom toyota terdekat seperti Toyota Avanza, Toyota Fortuner facelift hingga Toyota Innova sendiri sudah mendukung mesin injeksi. Sehingga ragam unit showroom toyota terdekat tersebut laris di pasar otomotif.

Sistem injeksi sendiri ternyata memiliki beberapa kelemahan yang agak mengganggu kinerja berkendara. Masalah dan kelemahan berkendara menggunakan mesin injeksi sendiri akan terjadi ketika kegiatan ke bengkel toyota terdekat tidak terlewatkan. Berikut merupakan beberapa kelemahan yang kerap dirasakan ketika menggunakan mesin injeksi :

  1. Kurang responsive

Kinerja mesin injeksi sendiri menggunakan panduan dari sensor dalam melakukan proses pembakaran. Sensor sendiri akan memberitahu mesin untuk mengalirkan bahan bakar hingga penuh atau tidak. Nah, tentunya dengan sistem ini mesin jadi kurang responsif karena mekanisme ini dalam mesin pembakaran.

  1. Memiliki ketergantungan pada kinerja aki

Sistem mobil dengan mesin injeksi sendiri berlangsung sempurna dengan komputasi. Nah, dalam menjalankannya membutuhkan kinerja aki dalam mendukung kegiatan ini. Maka sebab itu, kondisi aki akan berpengaruh pada kinerja mesin.

  1. Konsumsi bahan bakar yang tidak boleh sembarangan

Konsumsi bahan bakar untuk optimalisasi kinerja mesin injeksi sendiri tidak boleh sembarangan. Dimana konsumsi bahan bakar sendiri akan optimal dan kinerja mesin akan baik bila bahan bakar yang digunakan tepat. Kalian bisa menggunakan bahan bakar yang disarankan mesin untuk digunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *